Sepenggal Episode Pertemanan

Sedikit ingin berbicara mengenai teman. Ya, Teman yang baik adalah orang yang bisa dijadikan tempat berkeluh kesah dan adu argumentasi, teman yang baik adalah orang yang bisa paling jujur di dunia untuk mengomentari segala hal tentang anda meski akan menyakitkan anda sekalipun. Di dunia ini, semua orang pasti butuh teman. Walaupun orang jahat yang paling jahat sekalipun, dia pasti juga butuh teman. Dalam perjalanan menuju sukses, kita perlu teman yang benar-benar tulus membantu serta membimbing kita. Melalui mereka, kita akan mendapat kekuatan dan tidak mudah bimbang ketika menghadapi halangan atau musibah karena teman sentiasa berdiri di samping kita. Memberikan dukungan dan doa agar kita boleh melewati masa-masa sulit yang pasti akan terjadi dalam hidup kita. George Elliot berkata ”Pertemanan adalah kenyamanan yang tak terkatakan perasaan aman dengan seseorang, tidak memiliki pikiran menimbang atau mengukur kata-kata….” Namun saat ini Aku bingung dengan keadaan yang ada diseklilingku, terutama tentang pertemanan kami yang mungkin baru seumur biji kecambah menjumpai sebuah konflik. Konflik yang menimbulkan rasa yang sungguh tidak nyaman dalam diri kami masing-masing. Sehingga hubungan ini menjadi renggang karenanya (Konflik). Dari pertemanan yang kami jalanin rasanya aku sudah mengenal lama dengannya. Rasa nyaman, rasa percaya, rasa senang begitu saja muncul ketika bertegur sapa dengannya. Pertemanan kami terasa sangat indah seperti angin yang berhembus merasuki jiwa manusia. Rasa ingin tahu tentang satu sama lain adalah hal yang paling menarik diawal kisah pertemanan ini. Lambat waktu suasana suasana keakraban muncul diantara kami. Ketika kami mulai dari menyapa sampai ngobrolin berbagai hal kaya dunia perkuliahan, tentang pengalaman hidup dan berbagai macam. Lama kelaman dari obrolan –obrolan kecil itu aku mulai kagum dan mengenal sifat serta karakternya. Seiring waktu berputar tanpa henti keadaan mulai berubah ketika konflik itu muncul yang disebabkan oleh Rasa, Perspektif, dan Ego. Hari demi hari kedaan telah berubah tidak seperti keadaan ketika kami berkenalan dahulu. Entah sampai kapan keadaan ini akan berlanjut, mungkin hanya waktu yang akan menjawab keadaan. Hanya ada rasa senang jika mengingat hal – hal yang pernah kami alami dalam kisah pertemanan ini dan rasa takut muncul bila kami tak dapat berjumpa kembali. Namun jalan didepan masih panjang dan masih banyak hal yang harus dilakukan. Belajar introspeksi diri dan mengerti keadaan sekeliling kita artinya kita harus sadari apa saja yang telah kita perbuat dengan orang" yang berada disekliling kita. misalnya sudah benar kah sikap kita terhadap orang lain ? dan komunikasikan lah hal-hal kecil apabila terdapat suatu kegundahan mengenai sesuatu. Yang terpenting adalah kejujuran, jangan sampai ada hal yang ditutupi diantara kalian kecuali hal yang memang tidak perlu untuk diketahui orang lain. Bersyukurlah kalian yang dikelilingi banyak teman baik maka jagalah baik-baik pertemanan yang sudah terjalin dan jangan pelit untuk sekedar mendoakan setiap orang yag telah bersedia jadi teman kita sebagai tanda terimakasih kita padanya.

No comments:

Post a Comment

SSH Server di Debian

SSH singkatan dari secure shell dan merupakan cara untuk terhubung ke mesin remote. SSH *nix sangat populer di kalangan pengguna karena ked...